Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
Kelahiran |
0 Orang |
Kematian |
0 Orang |
Masuk |
0 Orang |
Pindah |
0 Orang |
30 Desember 2024 08:58:46 13 Kali
Desa Kueh, Aceh Besar, meraih Juara Favorit Lomba Desa Kerajinan Dekranasda Aceh 2024 berkat anyaman pandan karya Nur Aini. Keberhasilan ini diapresiasi oleh Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky HanDesa Kueh, Aceh Besar, meraih Juara Favorit Lomba Desa Kerajinan Dekranasda Aceh 2024 berkat anyaman pandan karya Nur Aini. Keberhasilan ini diapresiasi oleh Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Han
KUEH - Desa Kueh, Kecamatan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, berhasil menyabet predikat Juara Favorit dalam Lomba Desa Kerajinan Dekranasda Aceh Tahun 2024.
Penghargaan ini diumumkan dalam peringatan Hari Ibu ke-96 yang berlangsung di Anjong Mon Mata, Banda Aceh, Selasa, 17 Desember 2024.
Prestasi ini diraih melalui karya anyaman pandan hasil kreasi Nur Aini, salah satu pengrajin unggulan Desa Kueh, yang mendapatkan nilai 465.
Keberhasilan ini diapresiasi oleh Ketua Dekranasda Aceh Besar, Cut Rezky Handayani, S.I.P., MM, yang hadir langsung mendampingi penerima penghargaan.
"Ini adalah wujud komitmen dan semangat masyarakat Aceh Besar, khususnya Desa Kueh, dalam melestarikan kerajinan tradisional. Anyaman pandan bukan hanya bernilai budaya, tetapi juga memiliki potensi ekonomi yang besar. Kami sangat bangga atas pencapaian ini," ujar Cut Rezky Handayani.
Ia juga menekankan pentingnya pembinaan berkelanjutan bagi para pengrajin lokal. “Kami dari Dekranasda Aceh Besar akan terus mendorong pengrajin lokal agar produk mereka mampu bersaing tidak hanya di tingkat daerah, tetapi juga nasional bahkan internasional,” tambahnya.
Selain Desa Kueh sebagai Juara Favorit, ajang ini menobatkan Dona Destia dari Desa Mekar Ayu, Kecamatan Timang Gajah, Kabupaten Bener Meriah, sebagai Juara I dengan karya bordir kerawang yang meraih nilai tertinggi, yaitu 571.
Juara II diraih oleh Nur Ainun dari Desa Cinta Raja, Kecamatan Langsa Timur, Kota Langsa, dengan nilai 529, sementara Juara III diberikan kepada Ismail dari Blangkejeren, Kampung Sere, Kabupaten Gayo Lues, dengan nilai 510.
Untuk kategori juara harapan, penghargaan diberikan kepada Wahsial Fadhli dari Kabupaten Aceh Jaya sebagai Harapan I dengan nilai 500.
Lalu disusul Fauzan Nur dari Kabupaten Aceh Utara sebagai Harapan II dengan nilai 482, dan Yurnawati dari Kabupaten Simeulue sebagai Harapan III dengan nilai 476.
Prestasi Desa Kueh sebagai Juara Favorit menegaskan semangat masyarakat dalam mengembangkan kerajinan tradisional khas Aceh.
Anyaman pandan, yang menjadi ikon Desa Kueh, mencerminkan kreativitas dan inovasi warga dalam mengolah potensi lokal.
"Dengan dukungan Dekranasda Aceh Besar, kami berharap kerajinan anyaman pandan dari Desa Kueh semakin dikenal luas dan mampu meningkatkan kesejahteraan para pengrajin," ujar Cut Rezky Handayani.
Ajang ini menjadi momentum penting untuk mengapresiasi karya pengrajin Aceh sekaligus mengangkat potensi lokal yang bernilai ekonomi dan budaya.
Pada artikel ini
Untuk artikel ini
Hari ini | : | 197 |
Kemarin | : | 250 |
Total Pengunjung | : | 312.272 |
Sistem Operasi | : | Unknown Platform |
IP Address | : | 3.16.49.213 |
Browser | : | Mozilla 5.0 |
date_range 08 Juli 2023 12:07:57
place Lokasi : Di Meunasah
account_circle Koordinator : Tgk. Sayuti
date_range 08 Juli 2023 12:07:57
place Lokasi : Lingkungan Meunasah Kueh
account_circle Koordinator : Ketua Tuha Peut
date_range 08 Juli 2023 12:07:57
place Lokasi : Meunasah Gampong Kueh
account_circle Koordinator : Tgk. Sayuti
date_range 03 September 2023 22:00:00
place Lokasi : Meunasah Gampong Kueh
account_circle Koordinator : Ketua Panitia dan Imum Gampong
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran
Realisasi | Anggaran